RSS
Heii... Selamat Datang di Blog-ku.. Sekilas tentang pemikiran semata dan khyalan tentang persahabatan dan percintaan kita.. Cekidot...

Bukan Waktu



Bukan waktu yang akan menyembuhkan segala luka dan rasa sakit,….tapi menyembuhkan luka dan kesedihan membutuhkan waktu

Ingin Ruang Sunyi

Mereka tertawa.,
Seolah aku tak merasakan apa-apa.!

Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya

Teman,, aku baru saja kehilangan cinta-ku
Semua melarang-ku menangis,
Semua melarang-ku bersedih,
Seakan hatiku tak boleh menjerit.!

Tapi mereka tertawa,
Bukannya memapah atau menghibur jiwaku yang lemah ini

Berhentilah menertawakan kepergiannya.!
Berhentilah mengolok-olok keadaan ini..!

Aku hanya sekedar memberitahu,
tapi, bukan untuk kalian menertawakanku


Aku hanya ingin ruang sunyi untuk mendamaikan diri ini.

Merangkai Kata


Ku rangkai kata dalam keheningan
Ku rangkai mimpi yang harap jadi nyata.

Ku coba jadi yang terbaik,
Namun jarak menutupi langkah kaki ini.

Ku diam dan bisu.
hanya bias menunggu,
Ku terpaku dan terhenti,
Terucap kata pasrah dalam hati,.

Karna Dia Telah Pergi.!

Kini keindahan menjemu dalam hari ku
Siang t'lah berganti menjadi malam

Jiwaku enggan untuk menatap hari itu
Langkah ku pun terhenti sejenak.

Jika ku ingat akan hari itu,
Perih hati semakin menjadi.

Perpisahan yang tak ku inginkan itu t'lah jadi nyata..

Kini ku hanya bisa pasrah dan menyerah.

Episode Terakhir-ku


Aku hanya bayang hitam tuk mu,
Yang tak pernah kau perdulikan…

Aku hanya ingin buat kau terindah dalam hatiku…

Tapi.
Sepertinya aku tak mampu buktikan apapun tuk mu…
Karena bias matamu semakin tertutup buat ku.
Sia-sia sudah harapanku…

Aku lelah dalam cerita ini.
Ku mohon berikan 'episode terakhir' untukku.,
Karena derita yang kurasa,

Maafkan aku yang selalu mencoba,
Untuk mencari celah dalam hatimu…
Yang mungkin telah terkunci untukku…

Maafkan egoku,
Yang tak mengerti perasaanmu…
Karena semakin berat kaki ini tuk melangkah…
Tuk meraih cintamu…
Bukan maksud hati untuk sakitimu…
Karena kamu pernah jadi inspirasi terindahku…

Nafas perjuanganku telah temui titik lelah
Maafkan Aku..
Aku tak seperti yang kau kira…
Kuakui kau mampu membakar aliran darahku…
Tapi kenyataannya kau tak seindah yang kukira…

Dirimu



Kehadiranmu itu..
Membawa kekosongan dalam diriku

Tatapanmu itu..
Membawa luka dalam jiwaku

Senyum dan tawamu itu..
Seakan menghentikan waktu

Aku terpaku dan kaki ini ,
tak sanggup melangkah lagi..

Hening dan selalu hening
Ku coba ‘tuk tertawa
Ku coba ‘tuk tetap terjaga

Tapi..
Tetap saja mata ini terpejam
Tetap saja senandung ‘tak terdengar..

Yang ku pandang pun, cuma lahh hitam..

Ataukah  langit ‘tak punya warna?
Ataukah luka ini,
Sebabkan musnahnya warna pelangi yang sempat tercipta..?

Berfikir


Jika berpikir hidup ini tak hanya sekali..
Pernahkah kau berpikir untuk,
Dapat kembali ke masa lalu.?

Memperbaiki...
Saat-saat yang menyakitkan..!
Saat-saat yang membosankan..!
Saat-saat yang menjengkelkan..!

Atau mengulang kembali..
Saat-saat bahagia yang dulu sempat kau rasakan..!

Atau malah,
Ingin mendapatkan yang belum kau rasakan dimasa lau..?

Teman ku Puisi ku


semua rasaku
kebisuanku
tiada bisa ku ungkap…

hanya tulisan-tulisan ini..
yang dapat ku tuangkan..
puisi.
dialah temanku..
dia yang mengerti aku..

hanya dia tempatku mencurahkan segalanya.....

puisi..
hanya engkau yang mengerti aku..
hanya engkau temanku..

puisi..
denganmu..aku bahagia..
lega…melepaskan semua..

puisi…
kau tercipta untukku..

Sahabat itu katamu


Katanya sahabat.
Katanya friend.
Katanya teman baik.

Tapi,
Semua itu hanya bualan mu semata..
Hanya ucapan bibir mu saja..

Kau pergi,
Kau menjauh,
bahkan kau anggap ku tak ada,
saat aku butuh dirimu..

Apa arti kebersamaan itu..?
Apa arti persahabatanmu itu..?
Apa arti yang semua kita lewati.?

Kau campakkan saat kau tak butuh..
Kau tarik saat kau butuh..

Sahabat itu katamu...!

Sampai Nanti

Aku tak punya cukup keberanian..
Nyaliku tak sebesar yang kuharapkan..
Hingga cintakupun tak pernah tersampaikan..

Ingin ku,
Engkau tau perasaan ini..

Tapi,
Aku takut engkau semakin menjauh..

Biarlah,
Semua ini kan ku jadikan rahasia diri..
yang tak perlu kamu ketahui..
dan kan kubawa sampai nanti..

Manis tapi Pahit

Sekilas tentang mu,
Memang menakjibkan
Sekilas bersama mu,
Memang menyenangkan..

Tapi,,
Sejenak ku bersantai bersama mu..
Sejenak ku lebih dekat dengan mu..
Itu Memuakkan aku...!


Kau terlalu Munafik untuk ku dengar...
Semua yang kau katakan membuat ku terlena akan ungkapanmu..

Kau si mulut besar..!
Tak taukah kau betapa sakit hati ini mendengar ungkapanmu yang keluar begitu manis...

Manis tapi Pahit..
 
Copyright Veronika Septriani @2011 Veronika Septria.